Saat prosesi penilaian Lomba Desa perwakilan dari kecamatan Muara Kaman adalah Desa Benua Puhun..
Saat prosesi penyerahan Piala Juara 2 Lomba Desa Se-Kutai Kartanegara tahun 2011/2012 kepada Kepala Desa Benua Puhun H. ARDINANSYAH yang diserahkan oleh Bupati Kutai Kartanegara RITA WIDYASARI pada hari senin tanggal 1 Oktober 2012.
Benua Puhun
Senin, 01 Oktober 2012
Senin, 28 November 2011
Bis Angkutan Pelajar Desa Benua Puhun
Ini adalah Bis Angkutan Pelajar milik PEMDES Benua Puhun sember bantuan dari program CSR PT. SBSA, seluruh siswa-siswi dari SD, SMP ikut bis ini bila pergi ke sekolah tanpa ada pungutan biaya apapun dari Bis ini..
Senin, 21 November 2011
AMBULANS PEMDES BENUA PUHUN
Ini adalah Ambulans milik Pemerintahan Desa Benua Puhun bersumber dari bantuan program CSR PT. SHJ dan PT. SBSA untuk membantu warga kami yang sakit untuk merujuk ke Rumah Sakit, Apabila ada warga kami yang memerlukan Ambulans ini tidak ada pungutan biaya apapun dari transportasi Ambulans ini khususnya untuk warga Benua Puhun..
Rabu, 19 Oktober 2011
Balai Serba Guna Benua Puhun
Bagian Luar Balai Serba Guna Benua Puhun
Sabtu, 08 Oktober 2011
Tujuan dari e-KTP
Penyidikan sepuluh jari melalui alat scanner khusus
Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3. Mengamankan korupsi 4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)
Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan kartu identitas multifungsi, digagaslah e-KTP yang menggunakan pengamanan berbasis biometrik. Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu adalah sebagai berikut:
Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
1. Identitas jati diri tunggal
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada
Struktur e-KTP sendiri terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:
1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai 4. spiral)
5. Printing,yaitu pencetakan kartu
6. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
7. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman
Inilah e-ktp kita yang akan kita pakai nanti
Jumat, 07 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)